SEJARAH UKM KAROMAH

SEJARAH UKM KAROMAH

     Latar Belakang

            Ada beberapa hal yang melatarbelakangi terbentuknya unit kegiatan mahasiswa (UKM) karomah STKIP PGRI sumenep. Pertama, keinginan beberapa mahasiswa STKIP PGRI sumenep adanya nuansa islam di kampus STKIP PGRI sumenep. Pada tahun 2004, suasana STKIP PGRI sumenep sangat jauh dari nuansa islami, mahasiswa tidak nampak bahwa seorang muslim,mushalla jarang dijadikan tempat shalat, mushalla dijadikan tempat tidur-tiduran bahkan dijadikan tempat berpacaran.

            Kedua, tidak adanya wadah pengembangan bakat dan minat mahasiswa yang berlatar belakang pesantren. Pada tahun 2004 mahasiswa STKIP PGRI sumenep banyak yang dari pesantren, baik pesantren yang ada didaratan maupun dari pesantren kepulauan. Mahasiswa yang berlatar belakang pesantren sangat dipandang perlu diberikan wadah untuk mengembangkan bakat dan minatnya yang telah ada sejak dari pesantren.

            Ketiga, adanya dukungan dari pihak lembaga dan yayasan. Dukungan tersebut sangat dapat dibuktikan ketika merestui keinginan mahasiswa yang hendak memberi nuansa islami di kampus, meresmikan dan melantik kepengurusan UKM Karomah yang pertama.

       Proses Terbentuknya UKM Karomah

            Pada tahun 2004, di kampus STKIP PGRI sumenep ada seorang mahasiswa bernama Abd. Halim Budi Cahyono, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia salah satu mahasiswa yang mempunyai keinginan kuat untuk membuat nuansa STKIP PGRI sumenep bernuansa islami. Dari keinginannya yang kuat, ia mengajak teman seangkatannya untuk membentuk sebuah organisasi yang bernuansa islami. Komunikasi dengan teman-temannya terus berlanjut, baik teman yang ada di jurusan matemetika, apalagi dengan temannya yang ada di jurusan Bahasa Indonesia.

            Pada tanggal 03 februari 2004, Abd. Halim Budi Cahyono mengadakan pertemuan dengan teman-temannya di mushalla ba’da ‘asyar. Pertemuan tersebut menyamakan keinginan, yakni terbentuknya wadah mahasiswa STKIP PGRI sumenep yang bernuansa islami karena banyaknya mahasiswa berlatar belakang pesantren yang tidak terwadahi. Dalam pertemuan ituada sebuah keputusan yang disepakati bersama, yakni terbentuknya tim perumus pembentukan UKM, tim perumus bertanggung jawab melengkapi persyaratan pembentukan UKM, dan tim perumus bertanggung jawab mengajukan permohonan pembentukan UKMke lembaga dan yayasan.

            Mahasiswa yang masuk dalam tim perumus antara lain:

1.    Abd. Halim Budi Cahyono (Bahasa)

2.    Pusawi (Bahasa)

3.    Amin fidali (Bahasa)

4.    Ani (Bahasa)

5.    Fadlillah (Bahasa)

6.    Muzak (Matematika)

Pada tanggal 23 April 2004,tim perumus mengdakan pertemuan di sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat STKIP PGRI Sumenep di Desa Kolor. Pertemuan tersebut membahas tentang nama UKM, AD/ART UKM, Lambang dan Filosofi UKM. Tim perumus mempunyai tanggung jawab yang berbeda. Abd. Halim Budi Cahyono dan Pusawi bertanggung jawab merumuskan AD/ART, Amin Fudali dan Ani bertanggung jawab merumuskan nama UKM, dan Fadlillah dan Muzak bertanggung jawab merumuskan logo UKM dan Filosofinya. Setelah masing-masing penanggung jawab selesai merumuskan, kemudian hasil rumusannya di tawarkan pada yang lain. Dibahas secara seksama dan mendalam, semua rumusan disepakati bersama.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan tiga rumusan, yaitu:

1.    Rumusan nama UKM adalah UKM Karomah

2.    Rumusan AD/ART UKM Karomah

3.    Rumusan lambang UKM Karomah dan Filosofinya

Setelah itu, pertemuan berhasil memilih Ketua UKM Karomah yang pertama yakni Abd. Halim Budi Cahyono. Selanjutnya, tim memberi mandate kepada Abd. Halim Budi Cahyono untuk menyusun kepengurusan serta menyusun dan mengantarkan surat permohonan pembentukan UKM Karomah kepada lembaga dengan tembusan yayasan STKIP PGRI sumenep.

Pada tanggal 24 juni 2004, megantarkan surat permohonan pembentukan UKM Karomah ke lembaga, wuktu itu diterima oleh Ketua STKIP PGRI Sumenep, Moh.Mahdoer dan Bagian Kemahasiswan, Musaheri. Keduanya merespon positif terhadap surattersebut dan secara lisan siap memberi surat keputusan masa kepengurusan UKM Karomah Periode 2004-2005.

Namun demikian, lembaga STKIP PGRI Sumenep lamban dalam memberi respon secara tertulis sehingga mempengaruhi terhadap pelantikan kepengurusan. Pada tanggal 12 Agustus 2004, lembaga baru memberi surat balasan setelah beberapa kali didesak oleh tim perumus.

Pada tanggal 10 september 2004 pengurus UKM Karomah dilantik oleh Ketua STKIP PGRI Sumenep. Dengan pelantikan tersebut, UKM Karomah resmi menjadi salah satu Organisasi Kemahasiswaan Intra kampus yang bernuansa islami di perguruan tinggi STKIP PGRI Sumenep.